MAKNA BENDERA KONCER
uara perkutut baru dinilai setelah
memperoleh bendera tanda bunyi. Untuk membedakan burung yang bunyi di
babak pertama, kedua, ketiga, dan keempat, warna bendera yang diberikan
berbeda-beda. Untuk babak pertama, biasanya bendera segitiga yang
diberikan berwarna putih, sedangkan untuk babak kedua merah, babak
ketiga hijau, dan babak keempat kuning.
Setelah mendapat bendera tanda bunyi,
juri terus memantau perkembangan suara perkutut. Kalau layak
ditingkatkan, juri akan memberitahukan pada penancap bendera untuk
memberikan bendera koncer satu warna yang berukuran lebih besar
dibandingkan bendera tanda bunyi. Bendera koncer satu warna (hijau) ini
sebagai pertanda bahwa burung tersebut sudah mendapat nilai 42.
Burung yang gacor (bunyi terus) dan
bunyinya makin lama semakin bagus, nilainya dapat ditambah, tetapi harus
menunggu burung itu berbunyi sampai empat kali berturut-turut. Apabila
telah layak nilainya dinaikkan, bendera koncer satu warna dicabut,
diganti bendera koncer dua warna (hijau di bagian bawah dan kuning di
atasnya). Bendera ini berarti nilainya naik menjadi 42,5. Untuk menambah
bendera dua warna menjadi tiga warna (merah, kuning, hijau) yang
berarti jumlah nilainya 43, tidak bisa diputuskan oleh seorang juri
penilai saja. Prosedur penilaiannya sebagai berikut :
* Burung telah berbunyi
sekurang-kurangnya delapan kali berturut-turut dan semua unsur suara
yang masuk dalam kategori penilaian harus terpenuhi. Bunyinya tanpa
salah dan pembagiannya pas, hal ini menyangkut aspek suara depan,
tengah, dan ujung.
* Juri penilai mengusulkan kepada koordinator juri agar ikut mendengarkan suaranya.
* Koordinator membubuhkan paraf persetujuan dalam lembar penilaian.
* Juri penilai mengusulkan kepada koordinator juri agar ikut mendengarkan suaranya.
* Koordinator membubuhkan paraf persetujuan dalam lembar penilaian.
Apabila burung bersangkutan layak
dinaikkan nilainya, koordinator juri segera memerintahkan petugas untuk
mencabut bendera koncer dua warna dan menggantinya dengan bendera koncer
tiga warna (hijau, kuning, biru). Dengan demikian nilainya menjadi 43.
Bendera koncer bisa ditambahkan menjadi
empat warna, asalkan kualitas burung masih layak untuk diberi nilai
lebih tinggi. Bendera koncer empat warna (putih, merah, kuning, dan
hijau) dilengkapi dengan gombyok kecil pada bagian atasnya. Bendera ini
menandakan total nilai yang diraih 43,5. Pemberian bendera empat warna
berikut gombyok kecil melalui prosedur sebagai berikut :
* Burung telah delapan kali manggung berturut-turut tanpa salah dan memenuhi syarat keindahan.
* Diusulkan oleh juri atau koordinator kepada koordinator lain atau ketua (dewan) juri.
* Penilaiannya disetujui oleh dua orang koordinator atau seorang koordinator dan ketua juri.
* Diusulkan oleh juri atau koordinator kepada koordinator lain atau ketua (dewan) juri.
* Penilaiannya disetujui oleh dua orang koordinator atau seorang koordinator dan ketua juri.
Bendera lima warna merupakan bendera
empat warna (putih, merah, kuning, dan hijau) dengan gombyok besar.
Burung yang mendapat bendera ini berarti memperoleh nilai 44. Burung
dengan kualitas yang pas-pasan sulit memperoleh bendera lima warna.
Untuk mendapatkan bendera ini, burung harus memenuhi syarat yaitu ;
gacor 10 kali berturut-turut tanpa salah dan disetujui oleh seorang juri
dan dua orang koordinator.
Bendera koncer lima warna dengan gombyok
besar dua warna di bagian atas hanya bisa diraih oleh burung yang sudah
lolos dengan meraih bendera lima warna dengan gombyok besar satu warna.
Bendera koncer lima waran dengan gombyok besar dua warna diberikan bila
jumlah nilai yang diperoleh 44,5. Bendera ini hanya akan diraih oleh
beberapa ekor burung saja, terutama di babak ketiga atau di babak
keempat saja. Bendera lima warna plus ini bisa diraih bila; burung
berbunyi sepuluh kali berturut-turut tanpa salah dan diusulkan oleh
koordinator juri serta ketua dewan juri menyertakan tanda tangannya
sebagai pengesahan.
Bendera yang paling istimewa adalah
bendera koncer lima warna dengan gombyok besar dua warna dan satu bola
ping pong di atasnya. Burung yang mendapat bendera ini benar-benar
istimewa karena mempunyai nilai bulat 45. Pemberian total nilai 45 ini
sangat jarang terjadi sebab bendera istimewa ini hanya diberikan untuk
burung yang sudah lolos meraih nilai 44,5. Nilai tertinggi ini masih
layak naik setengah poin lagi sehingga menjadi 45. Masing-masing unsur
penilaian, yaitu suara depan, tengah, ujung, kualitas suara, dan
iramanya, memperoleh nilai 9 (nilai maksimal). Apabila dalam perhitungan
terakhir terjadi nilai draw (sama), misalnya sama-sama bernilai 44,
tugas para perumus yang berhak menentukan juaranya. Berdasarkan
peraturan P3SI, pemenangnya adalah burung yang memiliki backing nilai
tambah dibandingkan lawannya. Misalnya, burung A pernah menyabet nilai
44,5 di babak kedua, sedangkan di babak lainnya kurang dari angka
tersebut. Adapun burung B tidak pernah menyabet nilai setinggi itu
selama 4 babak lomba. Walaupun total nilai empat babak dibagi rata
jumlahnya sama (44), burung A ditetapkan sebagai juaranya.
TANDA-TANDA PENGHARGAAN
TANDA-TANDA PENGHARGAAN
Pemenang dalam konkurs berhak mendapat
tanda penghargaan yang berupa piala/trophy, medali, dan piagam
penghargaan. Tanda-tanda penghargaan bagi tiap jenjang konkurs dibedakan
sebagai berikut :
* Untuk Konkurs Nasional, sebuah
piala/trophy bergilir dan 30 buah piala/trophy tetap. Sekurang-kurangnya
5 buah medali emas 22 karat, masing-masing seberat 5 gram, 3 gram, dan 2
gram. Piagam pemenang dari pengurus pusat P3SI.
* Untuk Konkurs Besar, sebuah piala bergilir dan 30 piala/trophy tetap. Sekurang-kurangnya 3 buah medali emas 22 karat, masing-masing seberat 5 gram, 3 gram, dan 2 gram. Piagam pemenang dari pengurus Korwil P3SI setempat.
* Untuk Konkurs Regional, 30 puluh buah piala/trophy tetap. Piagam pemenang dari pengurus Korda P3SI setempat.
* Untuk Konkurs Lokal, Piala/Trophy atau hadiah lainnya yang dapat diatur menurut kemampuan dan kondisi Korda/Sub-Korda P3SI setempat. Piagam penghargaan dan pengurus Korda P3SI setempat.
* Untuk Konkurs Besar, sebuah piala bergilir dan 30 piala/trophy tetap. Sekurang-kurangnya 3 buah medali emas 22 karat, masing-masing seberat 5 gram, 3 gram, dan 2 gram. Piagam pemenang dari pengurus Korwil P3SI setempat.
* Untuk Konkurs Regional, 30 puluh buah piala/trophy tetap. Piagam pemenang dari pengurus Korda P3SI setempat.
* Untuk Konkurs Lokal, Piala/Trophy atau hadiah lainnya yang dapat diatur menurut kemampuan dan kondisi Korda/Sub-Korda P3SI setempat. Piagam penghargaan dan pengurus Korda P3SI setempat.
Posting Komentar