Meningkatkan kualitas anggung burung perkutut
Beberapa penggemar perkutut di daerah Cirebon dan sekitarnya sering memberikan undur-undur kepada burung kelangenannya. Caranya, undur-undur dilolohkan langsung ke mulut burung. Cara seperti ini pun pernah dilakukan Suganda (45), warga Cirebon yang juga penggemar perkutut, seperti yang ditulisnya dalam sebuah artikel di kompas online.
Menurut Suganda, undur-undur bisa membuat suara perkutut menjadi lebih merdu. Tak hanya itu, undur-undur juga bisa meningkatkan stamina burung sehingga tidak mudah terkena penyakit. Saya pribadi belum mengetahui secara pasti dampak positif maupun negatif dari pemberian undur-undur hidup terhadap burung perkutut. Jadi, silakan berkonsultasi dulu dengan pakarnya.
Mengandung asam lemak omega-3 tinggi
Undur-undur terdiri atas dua jenis yang hidup di tempat berbeda. Yang satu hidup di darat, sebagaimana undur-undur yang dimaksud dalam penjelasan sebelumnya. Yang satu lagi hidup di laut (undur-undur laut).
Keduanya memiliki khasiat yang sama dan mengandung asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) yang tinggi. Hasil penelitian mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yakni Dindin Hidayatul Mursyidin, Salahuddin Muhammad, Dian Pribadi Perkasa, Sekendriana, dan Prabowo, menunjukkan bahwa undur-undur laut mengandung lemak total 17,22-21,56 persen.
Adapun kandungan EPA dan DHA sekitar 7,75-14,48 persen lebih tinggi daripada jenis crustacea lain seperti udang, lobster, dan beberapa jenis kepiting. Jika dirinci, maka kandungan EPA sekitar 6,41-8,43 %, lebih tinggi daripada DHA yang hanya 1,34 – 6,57 %.
Penelitian kelima mahasiswa ini telah dipresentasikan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, undur-undur bisa dikonsumsi langsung (dalam bentuk hidup). Namun diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan gizi yang lain, seperti mineral atau protein. Juga mengenai senyawa yang merugikan seperti logam berat dan racun.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar